Pengertian Wukuf dan Pelaksanaanya

Pengertian Wukuf dan Pelaksanaanya

Wukuf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji, yang dilakukan oleh jamaah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam bulan haji. Ritual wukuf ini merupakan bagian terpenting dalam rangkaian ibadah haji, dan dianggap sebagai puncak ibadah haji.

Seperti hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Ad-Dailami berikut ini.

 عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْمَرَ قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُ نَاسٌ فَسَأَلُوهُ عَنْ الْحَجِّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجُّ عَرَفَةُ فَمَنْ أَدْرَكَ لَيْلَةَ عَرَفَةَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ مِنْ لَيْلَةِ جَمْعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ رواهأحمد وأبو داود والترمذى والنسائى وابن ماجه والحاكم والبيهقى والديلمى 

Artinya, “Dari sahabat Abdurrahman bin Ya’mar ra, aku menyaksikan Rasulullah saw didatangi para sahabat. Mereka bertanya kepada perihal haji. Rasulullah saw menjawab, ‘Haji itu Arafah. Siapa saja yang mendapati malam Arafah sebelum terbit fajar malam Muzdalifah (malam Idul Adha), maka sempurnalah hajinya,'” (HR Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Ad-Dailami).

Baca juga: Makna Haji Mabrur yang Sesungguhnya

Pengertian Wukuf di Arafah

Kata wukuf berarti berhenti. Secara istilah berdiam atau berhenti di Arafah dalam keadaan berihram walaupun sebentar, diantara tergelincirnya matahari pada hari arafah 9 Dzulhijja sampai terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah (hari nahar).

Wukuf merupakan salah satu dari rukun haji, jadi jamaah harus mengerjakannya jika ditinggalkan maka hajinya tidak sah. Pelaksanaan wukuf, jamaah haji berkumpul di Padang Arafah, sebuah dataran luas yang terletak di tenggara Masjidil Haram. 

Selama waktu wukuf, jamaah haji berdiri di tempat yang dipilih di Padang Arafah dan melakukan berbagai amalan, seperti berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, bersholawat dan merenungkan makna haji.

Wukuf di Padang Arafah memiliki makna simbolis yang dalam dalam ibadah haji. Padang Arafah dianggap sebagai tempat di mana Adam dan Hawa dipertemukan setelah diusir dari surga. Selama wukuf, jamaah haji berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

Wukuf di Padang Arafah memiliki keutamaan khusus. Rasulullah SAW bersabda bahwa wukuf di Arafah adalah “haji” dan merupakan puncak ibadah haji. Dalam waktu dan tempat tersebut, jamaah haji berharap agar dosa-dosa mereka diampuni, keinginan mereka dikabulkan, dan mereka diberkahi dengan ketakwaan dan keberkahan. Wukuf dianggap sebagai momen yang sangat berharga dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Pelaksanaan Wukuf

Wukuf dilaksanakan setelah khutbah wukuf dan shalat jamak qashar taqdim Dzuhur dan Ashar. Jamaah yang sedang mengerjakan wukuf harus dalam keadaan tenang, khusyu’ dan tawadhu’ kepada Allah. 

Selama pelaksanaan wukuf jamaah bisa memperbanyak membaca dzikir, shalawat, istighfar dan doa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW. Wukuf bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah. 

Tidak disyaratkan untuk melaksanakan wukuf harus suci dari hadats kecil dan besar, jadi perempuan haid atau nifas dapat ikut serta untuk melaksanakan wukuf