Apakah Umroh Itu Panggilan Allah?

Apakah Umroh Itu Panggilan Allah?

Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan mengunjungi Kota Suci Makkah dan melakukan serangkaian ritual yang telah ditetapkan. Umroh tidak memiliki kewajiban waktu tertentu dan dapat dilakukan oleh umat Muslim kapan saja sepanjang tahun. 

Baca juga: Ancaman Menunda-nunda Haji Dengan Sengaja Padahal Mampu

Apakah Umroh Itu Panggilan Allah?

Dalam Islam, ibadah umroh tidak termasuk dalam rukun Islam yang lima, seperti halnya shalat, puasa, zakat, haji, dan syahadat. Haji merupakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah kepada setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Sedangkan untuk umroh masih banyak ulama’ yang berbeda pendapat, namun untuk Mazhab Syafi’i dan Hambali, berpendapat bahwa hukum umrah adalah wajib sekali seumur hidup, landasan pendapat ini dari surat Al-Baqarah ayat 196.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 97:

“Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (diantaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

Ayat ini menunjukkan bahwa berziarah ke Baitullah (Ka’bah) merupakan bagian dari doa umat Muslim untuk memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat. Ayat ini juga menjelaskan tentang wajibnya Haji untuk seorang muslim. Namun, ayat ini tidak secara spesifik menyebutkan umroh sebagai panggilan langsung dari Allah.

Apakah Umroh Itu Panggilan Allah
Apakah Umroh Itu Panggilan Allah

Namun ada salah satu hadits yang menjelaskan bahwa tentang orang yang berumrah dan orang yang ber haji termasuk tamu Allah.

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, dan orang yang berumrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhinya. Dan mereka meminta kepada-Nya, maka Ia berikan kepada mereka (Ia kabulkan).” (HR. Ibnu Majah dihasankan oleh Syekh Al-Albani)

Dalam hadits ini sudah jelas bahwa umroh memang panggilan dari Allah, siapa saja yang memenuhi panggilan ini maka Allah akan mengabulkan semua permintaan mereka. Orang yang melakukan umroh, maka ia akan berada dalam keadaan tamu Allah hingga kembali ke negerinya.

Hadits ini menunjukkan bahwa umroh memberikan status khusus kepada seorang Muslim, yaitu sebagai tamu Allah. Hal ini menunjukkan betapa mulianya perjalanan umroh dalam pandangan umat Muslim.

Dapat disimpulkan bahwa seorang muslim yang melakukan haji dan umroh disebut tamu Allah, karena mereka akan dimuliakan oleh Allah dan dikabulkan segala permintaanya. Untuk itu muslim di anjurkan untuk memuliakan para tamu Allah ini, menolong mereka, membantu dan mempermudah mereka, membantu mereka yang memerlukan bantuan seperti lansia dan lainya.

Namun, perlu diingat bahwa tujuan utama dari ibadah umroh adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca juga: Jarang Terdengar, Umroh Mabrur Artinya Apa Sih?

Yakin lah, Allah Memampukan Orang yang Terpanggil

Untuk anda para mukmin yang taat, Allah tidak memanggil orang yang mampu, namun Allah memampukan orang yang terpanggil. Banyak cerita dari saudara kita yang secara finansial pas-pas an, namun dengan izin Allah mereka dapat melaksanakan umroh maupun haji.

Ingin menjadi seseorang yang terpanggil bukan hanya modal niat saja, namun harus ada tekad dan keinginan kuat yang nantinya diterapkan pada tindakan selanjutnya. Dengan usaha yang maksimal di barengi dengan doa insyaallah terkabul. Dengan ketekunan dan doa nantinya akan menuntun ke baitullah.

Sumber: https://muslim.or.id/75596-alasan-disebut-sebagai-tamu-allah.html
Tips Ibadah Umroh Bersama Anak Membuat Pengalaman yang Bermakna

Tips Ibadah Umroh Bersama Anak Membuat Pengalaman yang Bermakna

Ibadah umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bagi seorang Muslim, melaksanakan umroh adalah kesempatan yang istimewa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Seringkali orang tua ingin memberikan pengalaman spiritual untuk anak-anaknya. Membawa anak-anak untuk pergi umroh bersama bukan hanya memberikan mereka pengalaman spiritual yang tak terlupakan, tetapi juga ingin membentuk fondasi tentang agama sejak usia dini.

Berikut tips pergi umroh bersama anak-anak:

Persiapkan Anak-Anak Secara Mental

Sebelum berangkat, penting untuk mempersiapkan anak-anak secara mental tentang apa yang akan mereka alami selama ibadah umroh. Beri tahu mereka tentang pentingnya umroh, tempat-tempat yang akan mereka kunjungi serta sejarah di baliknya. Jelaskan tentang keutamaan dari tempat suci tersebut dan agar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semoga dengan menjelaskan sejarah dan makna di balik ibadah ini, anak-anak akan lebih antusias dan bersemangat dalam menjalani perjalanan spiritual ini.

Persiapkan Perlengkapan

Pastikan telah mempersiapkan perlengkapan yang sesuai untuk perjalanan umroh bersama anak-anak. Pastikan mereka memiliki pakaian ihram yang sesuai, sepatu yang nyaman, topi, kacamata hitam, dan perlengkapan lainnya yang mungkin diperlukan. Juga, bawa perlengkapan kesehatan seperti obat-obatan yang mungkin diperlukan oleh anak-anak. Dengan mempersiapkan perlengkapan dengan baik, akan merasa lebih nyaman selama perjalanan dan ibadah.

Baca juga: Penjelasan Manasik Umroh Lengkap, Jamaah Wajib Tahu

Perhatikan kesehatan anak

Kesehatan anak harus diperhatikan sebelum melakukan ibadah umroh, melihat rutinitas manasik umroh memerlukan fisik yang berat, kesiapan tentang kesehatan wajib di persiapkan sebelum berangkat.

Sebelum berangkat alangka baiknya jamaah harus mengetahui situasi dan mengetahui musim ketika di tanah suci, karena berkaitan tentang persiapan yang akan dibawa, seperti baju yang akan dibawa ke tanah suci. Karena baju musim panas dan baju musim dingin sangat berbeda. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan untuk penyakit ringan untuk persiapan darurat.

Ajak Anak-Anak untuk Ibadah

Ajak mereka untuk aktif dalam setiap rutinitas manasik umroh. Ajak mereka untuk membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah-ibadah lainnya. Biarkan mereka merasakan kebersamaan dan rasa hormat terhadap tempat-tempat suci yang mereka kunjungi. 

Namun tetap para orang tua harus mengawasi dengan ekstra lebih, mengingat di tanah suci tidak pernah sepi dari jamaah, pengawasan harus ditingkatkan.

Melaksanakan ibadah umroh bersama anak-anak adalah pengalaman yang berharga bagi seluruh keluarga. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan pentingnya memberikan pengertian yang baik kepada anak-anak tentang ibadah ini, perjalanan spiritual ini akan menjadi momen yang membekas dalam kehidupan mereka. Jadikan perjalanan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga, memperdalam iman, dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga tips-tips ini dapat membantu Anda dalam melaksanakan ibadah umroh bersama anak-anak dengan penuh makna.

Jika jamaah memiliki rencana untuk pergi umroh bersama keluarga, pilihlah travel yang terpercaya dan memiliki track record yang sudah terjamin. Almira Travel hadir untuk muslim Indonesia sebagai travel umroh dan haji terbaik, terpercaya, aman dan amanah. Travel kami telah lama melayani jamaah untuk menemani ibadah suci mereka.***

Penjelasan Manasik Umroh Lengkap, Jamaah Wajib Tahu

Penjelasan Manasik Umroh Lengkap, Jamaah Wajib Tahu

Manasik Umroh – Bagi para calon jamaah yang berencana melaksanakan ibadah Umrah, pemahaman yang baik tentang manasik Umrah sangat penting. Manasik Umrah merujuk pada langkah-langkah dan tata cara pelaksanaan ibadah Umrah yang harus diikuti dengan seksama. 

Para calon jamaah yang bersemangat untuk menunaikan ibadah Umroh. Sebelum memulai perjalanan suci menuju tanah suci, penting bagi setiap calon jamaah untuk memahami manasik secara mendalam. Manasik Umroh, seperti rukun yang harus dikerjakan waktu umorh dan lainya. Dalam artikel ini, menjelaskan mengapa pemahaman yang baik tentang manasik sangat penting bagi para calon jamaah.

manasik umroh
Manasi umroh Almira Travel

Penjelasan Manasik Umroh Lengkap

Manasik Umroh merujuk pada serangkaian langkah-langkah, tata cara, dan panduan pelaksanaan ibadah Umroh. Ini termasuk semua prosedur, ritual, dan peraturan yang harus diikuti oleh calon jamaah selama perjalanan mereka ke tanah suci Makkah dan Madinah untuk menjalankan ibadah.

Manasik Umroh mencakup berbagai aspek ibadah, termasuk persiapan sebelum berangkat, tata cara melakukan thawaf di sekitar Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, wukuf di Padang Arafah, lempar jumrah, dan berbagai ritual lainnya. Setiap langkah dalam manasik memiliki perincian dan aturan yang harus diikuti dengan seksama sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Manasik berfungsi sebagai panduan praktis bagi para calon jamaah agar mereka dapat melaksanakan ibadah umroh dengan benar, sesuai dengan tuntunan agama dan dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Ini membantu para calon jamaah untuk memahami makna dan tujuan di balik setiap ritual, menghargai setiap momen ibadah, dan mendapatkan manfaat spiritual yang mendalam dari ibadah umroh.

Baca juga: Raudhah Sebuah Taman Diantara Taman-Taman Surga (Raudhah min riyadhil jannah)

Kegiatan Pada Manasik Umroh

Dalam manasik umroh para jamaah akan diberikan arahan tentang tata cara ibadah umroh yang benar seperti memakai kain ihram yang benar (yang tidak membuka aurat), bagaimana melakukan tawaf dan melakukan berbagai rukun dari umroh lainya. 

Jamaah juga akan dijelaskan apa saja yang dilarang ketika dalam keadaan ihram, seperti tidak menggunakan penutup kepala untuk laki-laki dan larangan lainya. Serta calon jamaah akan diberikan motivasi dan masukan mengenai umroh itu bagaimana.

Yang paling pentingnya tentang perlengkapan yang harus dibawa ketika umroh, seperti barang yang harus dibawa ketika musim panas dan barang yang dibawa ketika musim dingin, mengingat perbedaan cuaca yang cukup ekstrim disana.

Secara terperinci berikut kegiatan manasik umroh:

1# Menjelaskan tata cara umroh yang sesuai dengan sunnah

Hal yang paling utama dalam manasik adalah penjelasan mengenai tata cara melakukan umroh yang sesuai sunnah. Dari ihram sampai tahallul

  • Penjelasan ihram secara lengkap, bagaimana niat ihram itu, tempat dan waktu miqat serta bagaimana lafal niat umroh. Dan bagaimana menggunakan pakaian ihram untuk laki-laki (agar auratnya tidak terbuka) dan pakai ihram untuk perempuan, serta apa saja yang diharamkan setelah melakukan niat ihram.
  • Selanjutnya penjelasan Thawaf, yaitu mengelilingi ka’bah tuju kali, dimulai dan diakhiri di Hajar aswad, serta memposisikan ka’bah di sebelah kiri saat berthawaf. Serta doa-doa yang harus dibaca ketika bertawaf, doa yang dibaca ketika mencapai rukun yamani, hajar aswad dan doa lainya.
  • Selanjutnya sai, berjalan tujuh kali antara bukit Shafa dan bukt Marwah yang disebut Sa’i.
  • Yang terakhir tahallul, yaitu mencukur rambut

Dalam setiap rukun terdapat aturan tersendiri, pada manasik pembicara (ustad) akan menjelaskan bagaimana tata caranya, doa dan juga hal-hal sunnah yang harus dikerjakan.

2# Latihan umroh

Dalam manasik calon jamaah akan mendapatkan sejumlah latihan tentang rukun-rukun yang ada didalam umroh, seperti latian ketika melakukan tawaf, latian ketika melakukan sai dan rukun lainya. Bertujuan para jamaah telah memiliki gambaran ketika sudah sampai disana.

3# Menjelaskan etika

Selain latihan umroh, para calon jamaah harus tahu tentang etika dan cara berpriaku selama di Tanah suci, seperti menghormati tempat bersejarah, menjaga kebersihan dan lainya.

4# Menjelaskan sejarah

Dengan tujuan untuk membuat ibadah calon jamaah umroh semakin khusuk dan fokus, pada manasik umroh jamaah akan diberikan sejumlah penjelasan sejarah mengenai tempat-tempat yang akan dikunjungi nantinya, seperti bukit safa dan marwa tempat siti hajar mencari air untuk Nabi Sulaiman AS.

Baca juga: Bukit Shafa dan Marwah, Sejarah Sa’i dalam Haji

5# Menjelaskan seputar persiapan yang ada

Dalam manasik umroh calon jamaah akan diberikan penjelasan mengenai persiapan-persiapan yang harus ada. Seperti persiapan fisik seputar pola makan dan kesehatan, mengindari makanan dan minuman yang tidak menyehatkan, serta persiapan lainya.

6# Tanya jawab

Calon jamaah diberkenankan untuk bertanya mengenai semua yang berkaitan tentang ibadah umroh yang akan dijalaninya, apa yang dirasakan calon jamaah masih kurang jelas entah itu tata cara atau persiapan yang harus dibawa dapat ditanyakan pada saat manasik umroh ini. Sehingga persiapan untuk menunaikan ibadah umroh semakin siap.

7# Berdoa

Dalam sesi terakhir manasik umroh, calon jamaah akan di ajak doa bersama untuk kelancaran perjalanan dalam ibadah umroh, meminta kepada Allah SWT diberikan kelancaran dan barokah untuk ibadah umrohnya serta tidak ada gangguan yang muncul.

Baca juga: Ancaman Menunda-nunda Haji Dengan Sengaja Padahal Mampu

Manasik Umroh
Manasik Umroh

Keuntungan Mengikuti Manasik Umroh bagi Para Jamaah

Mengikuti manasik Umroh memiliki berbagai keuntungan yang penting bagi para jamaah. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti manasik Umroh:

1# Pemahaman yang Mendalam Terhadap Rangkaian Ibadah Umroh

Manasik umroh memberikan pemahaman yang mendalam tentang setiap tahap dan ritual ibadah Umroh. Para jamaah akan mempelajari makna, tujuan, dan tata cara pelaksanaan setiap ibadah dengan detail. Pemahaman ini membantu para jamaah mengerti mengapa mereka melaksanakan ibadah tersebut dan bagaimana menjalankannya dengan benar. Dengan pemahaman yang baik, ibadah akan menjadi lebih bermakna dan berkesan.

2# Persiapan yang Optimal

Manasik membantu para jamaah untuk melakukan persiapan yang optimal sebelum berangkat ke tanah suci. Mereka akan mempelajari tentang persiapan fisik, seperti pakaian ihram yang tepat dan perbekalan yang dibutuhkan. Selain itu, manasik umroh juga memberikan informasi tentang persiapan mental, seperti meningkatkan kesabaran, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab. Persiapan yang baik memastikan para jamaah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi perjalanan ibadah yang penuh berkah.

3# Menghindari Kesalahan dan Pelanggaran

Manasik memberikan pemahaman tentang larangan dan aturan-aturan yang harus diikuti selama ibadah Umroh. Para jamaah akan belajar tentang hal-hal yang harus dihindari dan tindakan yang dapat membatalkan ibadah. Dengan pengetahuan ini, para jamaah dapat menghindari kesalahan dan pelanggaran yang dapat mempengaruhi sah dan tidaknya ibadah mereka. 

4# Memperdalam Makna

Manasik membantu para jamaah untuk memperdalam makna setiap ritual ibadah. Mereka akan belajar tentang nilai-nilai seperti kesederhanaan, kesabaran, dan persatuan umat Muslim. Melalui pemahaman ini, para jamaah dapat menghayati setiap momen ibadah dengan lebih mendalam dan merasakan kehadiran Allah SWT secara lebih intens. Hal ini membantu menciptakan pengalaman umroh yang berkesan dan memperkaya kehidupan spiritual para jamaah.

Mengikuti manasik memiliki banyak keuntungan yang membantu calon jamaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjalankan ibadah Umroh dengan benar sesuai ketentuan agama. Penting bagi calon jamaah untuk mempelajari manasik umroh secara cermat dan mendalam guna memastikan ibadah yang akan dikerjakan bisa sah dan lebih khusyuk.

Raudhah Sebuah Taman Diantara Taman-Taman Surga (Raudhah min riyadhil jannah)

Raudhah Sebuah Taman Diantara Taman-Taman Surga (Raudhah min riyadhil jannah)

Raudhah min riyadhil jannah – Masjid Nabawi, salah satu tempat suci terpenting bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga memiliki beberapa tempat khusus yang luar biasa. Salah satu tempat istimewa tersebut adalah Raudhah, sebuah area kecil yang terletak di dalam masjid yang diyakini menjadi bagian dari Taman Surgawi di dunia ini.

Raudhah yang juga dikenal sebagai raudhah min riyadhil jannah (sebuah taman di antara taman-taman surga) adalah sebidang tanah seluas sekitar 22 meter persegi yang berada di antara mimbar Rasulullah Muhammad SAW dan rumah Rasulullah Muhammad SAW (yang sekarang menjadi makam beliau).

Baca juga: Ancaman Menunda-nunda Haji Dengan Sengaja Padahal Mampu

Raudhah min riyadhil jannah

Raudhah merupakan salah satu tempat di mana doa-doa dan amalan-amalan orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut lebih mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.

Keistimewaan Raudhah dapat ditelusuri ke hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang merujuk pada keutamaan dan keberkahan tempat ini. alam hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al-Mazini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 “Tempat yang terletak di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu di antara taman-taman surga.

Ketika seseorang memasuki Raudhah, ada beberapa etika dan tata tertib yang harus diikuti. Para pengunjung harus menjaga kesucian dan ketenangan tempat ini, berpakaian sopan dan menghindari berbicara dengan keras atau berperilaku yang tidak pantas. Selain itu, pengunjung diharapkan untuk memberikan kesempatan kepada yang lain untuk mendekati Raudhah.

Salah satu ciri khas Raudhah adalah permadani hijau yang menutupi lantai tempat ini. Permukaan hijau yang indah ini membedakan Raudhah dari area sekitarnya dan memancarkan ketenangan dan keindahan. Pengunjung yang beruntung dapat duduk atau berdiri di atas permadani hijau ini untuk berdoa.

Banyak umat Muslim dari berbagai penjuru dunia bermimpi untuk mengunjungi Raudhah dan berdoa disana. Pada masa lalu, mengunjungi Raudhah mungkin sulit untuk dilakukan karena pembatasan akses dan kapasitas terbatas. Namun, pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi kunjungan ke Raudhah dan mengoptimalkan pengalaman bagi para jamaah. 

Meskipun beberapa tahun ini ada peraturan baru yang ditetapkan untuk bisa masuk jamaah harus mendaftar terlebih dahulu, dengan menggunakan visa yang dimilikinya. Tidak seperti dulu semua orang berebutan untuk masuk, sekarang jamaah menjadi lebih rapi untuk masuk ke Raudah karena ada peraturan baru. Serta tidak ada insiden desak desakan antara jamaah.

Baca juga: Jarang Terdengar, Umroh Mabrur Artinya Apa Sih?

Bagi mereka yang berkesempatan mengunjungi Raudhah, pengalaman tersebut sering kali dianggap sebagai momen yang begitu hebat dalam hidup. Keberadaan di tempat yang diyakini dekat dengan Rasulullah SAW, doa dan harapan yang tulus yang dinyatakan.

Raudhah tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi para ziarah ke Masjid Nabawi. Meskipun hanya sebagian kecil dari masjid yang luas ini, jutaan umat Muslim datang dari berbagai belahan dunia untuk berdoa di tempat yang dianggap sebagai taman dari taman-taman surga.

Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan ini, Raudhah adalah tempat yang memberikan ketenangan dan kelegaan bagi jiwa. Bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk menginjakkan kaki di sana, Raudhah merupakan pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup.

6 Persiapan Kesehatan untuk Umrah yang Perlu Dipersiapkan

6 Persiapan Kesehatan untuk Umrah yang Perlu Dipersiapkan

Persiapan Kesehatan untuk Umrah – Sebelum melaksanakan umroh wajib untuk jamaah untuk mempersiapkan semua perlengkapan, agar ketika sudah sampai di kota Makkah al mukarramah tidak lagi-lagi kebingungan membeli perlengkapan yang ada, sehingga siap dan fokus untuk beribadah saja.

Perencanaan dan pemikiran yang baik diperlukan untuk mempersiapkan keberangkatan jamaah ke tanah suci. Di mulai dari persiapan fisik hingga mental (rohani) agar terwujudnya umroh yang mabrur. 

Menunaikan ibadah umrah merupakan impian bagi banyak umat Muslim di seluruh dunia. Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang melibatkan perjalanan jauh dan aktifitas fisik yang cukup intens. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan melakukan persiapan dengan baik sebelum berangkat. 

Baca juga: Berapa Uang Yang Harus Dibawa Saat Umroh?

Persiapan Kesehatan untuk Umrah

Persiapkan fisik yang kuat

Seperti yang diketahui ibadah umroh membutuhkan kekuatan fisik yang lebih ekstra daripada ibadah yang lainya. Melibatkan banyak kegiatan fisik seperti berjalan kaki, berjalan di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, berjalan antara Safa dan Marwah. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan kondisi fisik. 

Cukup banyak jamaah mengabaikan hal ini, mungkin dianggap sepele namun cukup berpengaruh. Fisik yang sehat membuat jamaah lebih kuat untuk menjalankan rangkaian manasik umroh. 

Oleh karena itu para calon jamaah dianjurkan untuk melatih fisik sebelum berangkat umroh. Seperti melakukan olahraga rutin tiap harinya agar badan semakin sehat dan kuat untuk perjalanan umroh.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasar, bicarakan dengan dokter tentang jenis olahraga yang aman bagi Anda.

Baca juga: Syarat Badal Haji Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum memulai perjalanan umrah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Beritahu dokter bahwa Anda akan melakukan perjalanan jauh dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang intens. Dokter akan memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan mungkin merekomendasikan vaksinasi yang diperlukan sebelum pergi.

Perawatan Gigi dan Mulut

Pastikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik sebelum berangkat. Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan membersihkan gigi jika diperlukan. Menggunakan obat kumur antibakteri juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi mulut selama perjalanan.

Vaksinasi dan Imunisasi

Sebelum melakukan perjalanan umrah, pastikan Anda telah menjalani vaksinasi yang diperlukan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui vaksin apa saja yang direkomendasikan untuk umroh. Meskipun peraturan terbaru saat ini vaksin meningitis tidak lagi di wajibkan, alangka baiknya untuk mencegah sesuatu yang ada ada.

Persiapan Obat-obatan

Pastikan untuk membawa obat-obatan yang Anda perlukan selama perjalanan umrah. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin, pastikan untuk membawa cukup persediaan untuk seluruh perjalanan. Bawa juga obat-obatan yang mungkin Anda perlukan seperti obat penurun demam, obat flu, dan obat luka.

Makanan Sehat

Perhatikan pola makan sehat sebelum berangkat. Konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi agar tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan. Hindari makanan yang tidak higienis atau berisiko menyebabkan masalah pencernaan. Selama perjalanan pastikan untuk memilih makanan yang segar dan bersih, serta perbanyak minum air.

Baca juga: Seharusnya Umroh Berapa Hari sih?

Kebersihan

Jaga kebersihan selama perjalanan umrah. Bawa perlengkapan kebersihan pribadi seperti tisu basah, sabun dan hand sanitizer. Gunakan hand sanitizer secara teratur, hindari menyentuh wajah Anda dengan tangan yang belum dicuci.

Menjalani umrah adalah pengalaman spiritual yang mendalam, namun tetaplah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang dan menjaga kesehatan, Anda dapat menjalani ibadah umrah dengan nyaman dan fokus pada ibadah Anda. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan adalah bagian penting dari ibadah, dan semoga perjalanan umrah Anda menjadi berkat yang tak terlupakan.

Menjaga kesehatan sangat penting untuk kenyamanan dalam melaksanakan umroh, jika badan kita sehat maka untuk melakukan rangkaian manasik umroh semakin baik. Diatas merupakan anjuran persiapan untuk calon jamaah yang ingin berangkat umroh. Pada dasarnya setiap jamaah memiliki kebutuhan yang berbeda, yang terpenting tetap jaga kesehatan. 
Jika jamaah memiliki rencana untuk pergi umroh, pilihlah travel yang terpercaya dan memiliki track record yang sudah terjamin yang memiliki pemandu yang teraik. Almira Travel hadir untuk muslim Indonesia sebagai travel umroh dan haji terbaik, terpercaya, aman dan amanah. Travel kami telah lama melayani jamaah untuk menemani ibadah suci mereka.

Bukit Shafa dan Marwah, Sejarah Sa’i dalam Haji

Bukit Shafa dan Marwah, Sejarah Sa’i dalam Haji

Setiap tahun, jutaan umat Muslim datang dari seluruh dunia untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, serta melaksanakan Sa’i di antara dua bukit ini sebagai salah satu rukun dari haji dan umrah. Ini adalah momen spiritual yang sangat penting bagi umat Islam, merenungkan kisah Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Ismail AS, dan mengambil pelajaran tentang kesabaran, kepercayaan, dan keteguhan dalam menghadapi ujian hidup.

Bukit Shafa dan Marwah, Sejarah Sa’i dalam Haji

Bukit Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak di sekitar Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Kedua bukit ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dalam tradisi dan sejarah Islam, terutama terkait dengan ibadah haji dan umrah.

Bukit Shafa dan Marwah dikaitkan dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan istrinya Siti Hajar, beserta putra mereka Nabi Ismail AS. Kisah ini berkaitan dengan peristiwa penting dalam Islam yang dikenal sebagai Sa’i.

Baca Juga: Syarat Badal Umroh yang Wajib Terpenuhi

Dalam kisah ini, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan istrinya Siti Hajar, dan putranya Nabi Ismail AS, di sebuah lembah yang tandus di Makkah, tanpa persediaan air atau makanan. Setelah beberapa waktu, persediaan air yang mereka bawa habis, dan Siti Hajar merasa putranya yang kecil sangat haus. Dalam keputusasaan Siti Hajar mulai berlari-lari antara dua bukit, Bukit Shafa dan Marwah mencari air atau bantuan.

Saat ia kembali ke Nabi Ismail, Siti Hajar melihat mata air yang di bawah kaki bayi Ismail. Terus mata air tersebut diberi nama Zamzam. Mata air ini menjadi sumber air yang melimpah bagi Hajar dan Ismail, serta bagi orang-orang yang kemudian tinggal di sekitar Makkah hingga saat ini. 

Sa’i Diantara Bukit Shafa dan Marwah

Sa’i menjadi salah satu rukun penting dalam ibadah haji dan umrah, jika ditinggalkan maka haji dan umroh akan tidak sah. Setiap orang yang melakukan haji atau umrah diharuskan untuk melakukan tujuh kali perjalanan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah.

Sa’i adalah rukun dalam ibadah haji dan umrah dengan berjalan tujuh kali bolak-balik antara dua bukit, yaitu Bukit Shafa dan Marwah, dimulai dari shafa dan berakhir di marwah.

Baca juga: 3 Amalan yang Pahalanya Setara Dengan Haji, Sholat Berjamaah Salah Satunya

Syarat Sa’i

  • Didahului dengan thawaf;
  • Dimulai dari bukit shafa dan berakhir di bukit Marwah;
  • Menyempurnakan tujuh kali perjalanan dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya dihitung satu kali perjalanan;
  • Dilaksanakan di tempat Sa’i. 

Dengan melaksanakan Sa’i, jamaah haji dan umrah diingatkan akan nilai-nilai dalam Islam, seperti kesabaran, keberanian, dan keikhlasan. Ritual ini juga mempererat ikatan antara sejarah, tradisi, dan keyakinan umat Islam.

Jika jamaah memiliki rencana untuk pergi umroh, pilihlah travel yang terpercaya dan memiliki track record yang sudah terjamin. Almira Travel hadir untuk muslim Indonesia sebagai travel umroh dan haji terbaik, terpercaya, aman dan amanah. Travel kami telah lama melayani jamaah untuk menemani ibadah suci mereka.