5 Keistimewaan Umroh Beserta Hadistnya

5 Keistimewaan Umroh Beserta Hadistnya

Keistimewaan umroh – Ibadah umroh tidak memiliki batas waktu pelaksanaanya, bisa dikerjakan di bulan apa saja dan tanggal berapa saja. Lain halnya dengan haji yang hanya bisa dikerjakan pada bulan Dzulhijjah, jadi umroh menjadi salah satu ibadah yang fleksibel dalam waktu.

Karena itulah banyak muslim menggunakan umroh sebagai alternatif untuk mengobati kerinduan beribadah di tanah suci, mengingat waktu antri dari haji sangatlah lama.

Seperti yang diketahui haji merupakan ibadah yang memiliki beribu keistimewaan, umroh juga tidak kalah, ibadah satu ini juga memiliki banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT. Sudah banyak hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan ibadah ini.

Baca juga: 10 Hal Yang HARUS Dipersiapkan Sebelum Berangkat Umroh

Berikut hadits yang menjelaskan keutamaan dan keistimewaan umroh:

Hadits Keistimewaan dan Keutamaan Umroh

1# Di jaminan bebas hisab

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ بِحَجٍّ، أَوْ بِعُمْرَةٍ فَمَاتَ فِيهِ، لَمْ يُعْرَضْ وَلَمْ يُحَاسَبْ، وَقِيلَ لَهُ ادْخُلِ الْجَنَّةَ, قَالَتْ وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ يُبَاهِي بِالطَّائِفِينَ

 

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Siapa saja yang keluar berhaji atau umrah melalui jalan ini, lalu meninggal di dalamnya, niscaya ia tidak ditampakkan dan tidak dihisab, lalu dikatakan kepadanya, ‘Masuklah kamu ke surga.’ Aisyah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh Allah bangga terhadap orang-orang yang thawaf,’” (HR At-Thabarani, Abu Ya’la, Ad-Daruquthni, dan Al-Baihaqi).

Jika seseorang wafat ketika melaksanakan ibadah haji dan umroh, maka Allah telah menjanjikan surga tanpa harus melakukan hisab terlebih dahulu, sungguh mulia seseorang bisa wafat ketika beribadah.

2# Jaminan pahala dan masuk surga

عن جابر أَنَّ النَبِيَّ صلى الله عليه وسلم قال إِنَّ هَذَا البَيْتَ دِعَامَةٌ مِنْ دَعَائِمِ الإِسْلَامِ فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ فَإِنْ مَاتَ أَدْخَلَهُ الجَنَّةَ وَإِنْ رَدَّهُ إِلَى أَهْلِهِ رَدَّهُ بِأَجْرٍ وَغَنِيْمَةٍ

Artinya, “Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Sungguh Ka’bah ini merupakan salah satu tiang Islam. Siapa saja yang berhaji mengunjungi Ka‘bah atau berumrah, maka ia menjadi tanggungan Allah. Jika ia meninggal, maka Allah memasukkannya ke surga. Jika Allah mengembalikannya kepada keluarganya, niscaya Allah memulangkannya dengan pahala dan ghanimah,’” (HR At-Thabarani).

Surga sebagai jaminan seseorang yang wafat ketika melaksanakan haji dan umroh, bukan hanya itu jika seseorang telah melaksanakan haji dan umroh maka Allah telah memberikan jaminan pahala dan ghanimah.

Senyum ceria jamaah Almira Travel

3# Mustajab doanya.

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ عَن رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ وَإِنْ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa, Allah memenuhi permintaan mereka dan jika mereka meminta ampun kepada-Nya, niscaya Allah mengampuni mereka,’” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Sungguh mulia seseorang yang melakukan ibadah haji dan umroh, Allah telah mengampuni segala dosa mereka, bahkan Allah berjanji untuk mengabulkan segala doanya.

4# Tamu Allah yang Mustajab doanya.

عن جابر رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ

Artinya, “Dari sahabat Jabir ra, Nabi Muhammad saw bersabda, ‘Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka,’” (HR Al-Bazzar).

Seperti yang disebutkan diatas, jamaah merupakan tamu Allah yang telah memenuhi panggila-Nya untuk itu Allah akan mengabulkan semua permintaan jamaah haji dan umroh

5# Penghapusan dosa dan jaminan surga

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Umrah ke umrah merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga,’” (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani).

Allah akan menghapus semua dosa yang berada diantara dua umroh, serta Allah menjanjikan surga untuk mereka para haji yang mabrur.

Sumber: https://islam.nu.or.id/haji-umrah-dan-kurban/11-keutamaan-haji-dari-ampunan-hingga-mampu-memberi-syafaat-zTCIa

10 Hal Yang HARUS Dipersiapkan Sebelum Berangkat Umroh

10 Hal Yang HARUS Dipersiapkan Sebelum Berangkat Umroh

persiapan berangkat umroh – Sebelum melaksanakan umroh wajib untuk jamaah untuk mempersiapkan semua perlengkapan, agar ketika sudah sampai di kota Makkah al mukarramah tidak lagi-lagi kebingungan membeli perlengkapan yang ada, sehingga siap dan fokus untuk beribadah saja.

Perencanaan dan pemikiran yang baik diperlukan untuk mempersiapkan keberangkatan jamaah ke tanah suci. Di mulai dari persiapan fisik hingga mental (rohani) agar terwujudnya umroh yang mabrur.

Karena bukan hanya keperluan fisik meliputi pakaian dan yang lainya, persiapan yang berkaitan dengan mental (rohani) perlu juga jamaah persiapkan.

Persiapan Berangkat Umroh

Berikut perlengkapan yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat umroh:

1#Perbanyak Istighfar

Memperbanyak istighfar, dzikir dan doa untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memohon bimbingan dariNya. Bukan hanya orang sholeh dan tidak memiliki dosa yang disunnahkan untuk umroh.

Tidak ada orang yang benar benar baik dan benar kecuali Nabi Muhammad SAW, semua orang belajar untuk menjadi lebih baik, mungkin perantara berangkat umroh seseorang bisa menjadi insan yang lebih baik.

2# Menyelesaikan tanggung jawab

Menyelesaikan semua masalah yang berkenaan dengan tanggung jawab pada keluarga, pekerjaan dan utang-piutang. Sebelum berangkat ke tanah suci tanggungan yang ada harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti pekerjaan yang deadline harus selesai ketika waktu umroh, meminta maaf kepada keluarga terdekat, serta jika sudah ada agar melunasi hutang yang ada.

3# Menyambung silaturahmi

Menyambung silaturahmi dengan sanak keluarga, kawan, dan masyarakat dengan memohon maaf dan doa restu. Sudah menjadi tradisi sebelum berangkat umroh untuk meminta maaf dan doa restu kepada keluarga yang ada.

4# Membiasakan pola hidup

Membiasakan pola hidup sehat agar mudah melakukan ibadah haji dan umrah. Kesehatan harus dijaga sebelum berangkat umroh, agar ketika dalam perjalanan tidak ada masalah kesehatan yang mengganggu. Serta jika sudah sampai badan sudah siap untuk melakukan tawaf dan sai.

5# Mempelajari Tata Cara Ibadah Umroh

Mempelajari manasik atau tata cara ibadah umroh sesuai ketentuan hukum Islam. Mempelajari rukun umroh, wajib umroh, sunnah umroh dan larangan umroh. Sehingga ketika sampai disana tidak lagi bingung bagaimana tata cara ibadah umroh.

Baca juga:

6# Mempersiapkan bekal yang cukup

Mempersiapkan bekal yang cukup untuk kebutuhan selama perjalanan dan bekal yang memadai untuk keluarga yang ditinggalkan. Bekal yang dimaksud meliputi uang dan lainya. Bukan hanya memikirkan bekal untuk pergi melainkan bekal keluarga dirumah yang ditinggalkan wajib di persiapkan.

7#Menyiapkan Dokumen Lengkap

Dokumen pertama yang wajib siapkan adalah paspor dan visa umroh. Pembuatanya biasanya telah dibantu oleh travel yang jamaah pilih, jadi pilihlah travel yang pelayanannya terbaik. Visa merupakan izin untuk mengunjungi negara Arab Saudi serta izin untuk melaksanakan umroh.

Selain paspor dan visa berikut beberapa dokumen yang harus jamaah siapkan untuk sebelum berangkat umroh:

  • Paspor asli dan fotokopi
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi kartu keluarga
  • Surat rekomendasi dari biro travel yang dipilih sebagai bukti bahwa jamaah dari travel tersebut.
  • Buku nikah (jika sudah menikah)
  • Akta lahir asli (jamaah yang berusia di bawah 17 tahun)
  • Surat keterangan mahram bagi perempuan berusia di bawah 40 tahun yang harus ditemani mahram
  • Membawa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk keperluan transaksi keuangan, bagi yang memiliki;

8# Memilih Agen Travel yang terpercaya

Malah poin yang satu ini menjadi hal yang sangat krusial, pemilihan agen travel menjadi penentu kenyamanan ketika umroh. Bukan hanya memilih agen travel yang memberikan harga murah dan bonus, melainkan memilih agen yang terpercaya dan benar-benar melayani jamaah dengan baik.

Lihat fasilitas yang diberikan seperti hotel dan agenda yang dilakukan ketika di tanah suci, serta lihat testimoni dari jamaah yang sudah pernah pakai jasa agen travel tersebut.